Bekasi//sinyalpena.com - Dengan adanya pemberitaan di beberapa Media Online terkait korban kecelakaan seorang ayah beserta anaknya menjadi korban tabrak lari yang diduga ditolak oleh pihak Puskesmas Sumberjaya.
Dalam hal tersebut Kepala Puskesmas Sumberjaya Umar Iskandar, s.pd ,M.si mengklarifikasi dan meluruskan berita yang sudah viral terkait penolakan pasien di Puskesmas tersebut.
"Jelas ada vidionya, di situ saya tidak menolak pasien, tapi saya menjelaskan dan mengarahkannya," kata Umar saat dikonfirmasi awak media diruang Kantor, Senin (05-08-2022).
Umar menjelaskan kronologis sebenarnya, bahwa pasien tersebut datang ke puskesmas pada jam 5 sore dan pada saat itu juga dirinya mengarahkan pasien untuk ke rumah sakit terdekat agar secepatnya ditangani karena di puskesmas Sumberjaya sudah diluar Jam kerja.
"sementara puskesmas ini bukan Puskesmas Rawat Inap dan saya menjelaskan bahwa disini juga puskesmas sedang ada renovasi," beber Umar.
Menurutnya, saat diperhatikan pasien tidak mempunyai luka yang parah dan juga masih terlihat gagah serta bicaranya pun lantang. Umar menduga dengan seusianya yang sudah tua itu pasien mungkin mempunyai penyakit lain.
"saya menduga dengan seusianya yang sudah tua mungkin punya penyakit lain yang sudah ada, mungkin ya.. karena saya juga tidak melakukan pemeriksaan secara pisik karena memang tempatnya juga tidak memungkinkan," ungkapnya.
Selain itu, Umar mengatakan pasien mengaku datang ke puskesmas Sumberjaya dengan istri dan satu anak yatim.
"Saya melihatnya dan saya mengobrol dengan istrinya," ucap Umar.