Indramayu | sinyalpena.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu dr. Wawan Ridwan meminta anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Indramayu untuk terus beradaptasi terkait pemanfaatan Teknologi Informasi (IT) dan digitalisasi yang mulai merambah pada penerapan layanan kesehatan terhadap masyarakat.
Hal itu disampikan Kepala Dinkes Kabupaten Indramayu dr. Wawan Ridwan ketika membuka Seminar Kebidanan Tahun 2022 dengan tema “Peran dan Fungsi Bidan Era Digital dalam Pelayanan Kebidanan dan Keluarga Berencana (KB) Pasca Persalinan Berkualitas” yang diselanggarakan IBI Cabang Indramayu, di Aula Hotel Trisula Indramayu, Kamis. (29/9/2022).
Dalam sambutannya Kepala Dinkes Kabupaten Indramayu dr. Wawan Ridwan menyampaikan, pemanfaatan IT dan kemajuan era digitalisasi tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari termasuk sudah diimplementasikan dalam layanan terhadap masyarakat, sehingga diharapkan peran bidan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi guna mendukung kinerja setiap hari.
“Peran bidan era digital untuk pelayanan kesehatan dan pelayanan KB itu suatu hal yang sangat penting dilakukan karena bagaimanapun sebagian besar teman-teman bidan yang baru mulai beradaptasi dengan teknologi IT dengan digital mungkin yang termasuk angkatan-angkatan saya ini adalah masa peralihan yang tadinya tidak pernah mengenal IT. Sekaligus ini juga bagaimana IBI mensosialisasi dan menerapkan teknologi digital ini dalam pelayanan kesehatan kebidanan,” katanya.
Kehadiran Kepala Dinkes Kabupaten Indramayu dr. Wawan Ridwan dalam Seminar Kebidanan Tahun 2022 mewakili Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang berhalangan hadir dan sangat mengapresiasi adanya kegiatan tersebut, mengingat IBI Kabupaten Indramayu selama hampir 3 bulan secara terus menerus mengadakan kegiatan workshop, Talkshow dalam meningkatkan kapasitas anggotanya.
dr. Wawan Ridwan mengharapkan, melalui kegiatan Seminar Kebidanan yang dihadiri langsung Sekjen Pengurus Pusat IBI Hj. Ade Jubaedah ini memberikan bekal kepada IBI Cabang Indramayu untuk bagaimana bekerja di era digital dan meningkatkan layanan kebidanan terhadap masyarakat Indramayu.
“Kami berharap seminar ini memberikan bekal kepada teman-teman dengan narasumber Ibu Sekjen Pengurus Pusat IBI Hj. Ade Jubaedah yang jauh datang dari Jakarta memberikan berbagai ilmu dan pengalamannya untuk kita semua, mohon dimanfaatkan kedatangan beliau ini untuk digali ilmu, pengalamannya tentang bagaimana pelayanan kebidanan di era digital,” harapannya.
Di samping itu, berbagai seminar diinisiasi IBI Kabupaten Indramayu memberikan progress terhadap penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Indramayu. Termasuk, permasalahan stunting (Red: Gagal Tumbuh Kembang Anak) di Kabupaten Indramayu juga menurun, pasalnya tengah dilakukan survey untuk penilaian prevalensi stunting. Dengan demikian diharapkan pula penilaian tahun ini angka stunting terus menurun.
Sementara itu Ketua IBI Kabupaten Indramayu Tasiroh mengatakan, seminar kebidanan ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Profesi Kebidanan dalam pengetahuan dan wawasan di era digital terhadap pelayanan kebidanan dan KB pasca persalinan yang berkualitas.
Tasiroh berharap, setelah mengikuti kegiatan ini para bidan yang tergabung dalam IBI Kabupaten Indramayu dapat berkualitas dan produktif termasuk terciptanya generasi penerus yang tangguh dan handal bagi pembangunan menuju Indonesia Maju dan khususnya Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (Bermartabat).
“Diharapkan semua teman teman bidan untuk siap serta mampu menjadi bidan yang profesional dalam melakukan praktek kebidanan dengan menerapkan etika, legal dan keselamatan klien baik dalam seluruh praktek kebidanan dan dapat meningkatkan cakupan KB pasca Bersalin dengan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang salah satunya IUD dan Implant,” harapannya.
Selanjutnya, dapat pula menjadikan bidan di Kabupaten Indramayu yang siap mengaplikasikan keterampilan klinis dalam pelayanan kebidanan secara optimal, berstandar aman dan efektif.
“Semoga dengan kegiatan seminar kebidanan ini semua dapat terlaksana secepatnya, oleh karena itu mari kita sama-sama dengar, perhatikan serta serap ilmunya untuk kita aplikasikan keterampilan klinis dalam pelayanan kebidanan secara optimal, berstandar dan efektif,” ujarnya. (Sai)