Bekasi//sinyalpena.com - Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemerintah yang dinaungi dinas ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi kini sudah tersebar di 23 Kecamatan.
Hal tersebut dikatakan Ketua BLK Kabupaten Bekasi, Ahmad Rachman saat ditemui awak media disalah satu tempat Pelatihan Kerja Siswa yang berlokasi di tambun Utara, Desa Srimahi. Senin (06-09-2022).
Ia juga mengatakan selama dalam pelatihan jangka waktu 34 hari siswa diberi makan dan minum gratis serta diberikan Pasilitas tempat tinggal (Mess).
"Iya.. karena ada anggaran dari pemerintah selama pelatihan selesai dan juga akan mendapatkan sertifikat dari Disnaker dan sertifikat uji kompetensi dari Busb," ujarnya.
Selain itu, kata Ahmad Rachman, ketika mereka sudah lulus Pelatihan nanti akan diserahkan kepada pengantar kerja yakni, dari Disnaker, TKK dan juga dari hasil MOU Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"syarat untuk masuk BLK ini sangat umum, dan mudah kalo orientasi nya untuk kerja sangat produktif yaitu lulusan SMP dan SMA. tergantung orientasi orang tersebut untuk kerja atau untuk wiraswasta," ungkapnya.
Ahmad menjelaskan untuk wiraswasta produktif lulusan sampai SMP akan diperkenankan, namun jika orientasi untuk kerja itu di usia 18 sampai 22 tahun dan apabila masuk di pelatihan BLK pemberitahuannya harus melalui Camat, Kepala Desa dan juga RT.
"sisi lain dan pemberitahuan lowongan kerja ini juga bisa melihat melalui instragam BLK. Karena masuk BLK ini sangat lah mudah juga tidak dipersulit," bebernya.
Keterangan salah satu Peserta Pelatihan mengatakan, dirinya sangat senang ikut pelatihan di BLK, Ia sudah hampir 3 bulan lamanya ikut Pelatihan tanpa dipungut biaya apapun.
"Selama tiga bulan ini, alhamdulillah tidak ada Pungutan apapun di BLK. Tempat mees untuk tidur gratis makan gratis dan seragam pelatihannya pun juga gratis, saya sangat senang dengan adanya BLK milik pemerintah. Pastinya kita akan siap tampil kerja dengan pelatihan yang sudah diberikan disini," terangnya.
(Mariam)