Bekasi//sinyalpena.com - Sampah di Kabupaten Bekasi jadi persoalan yang seakan tidak pernah berhenti, karena kesadaran masyarakat yang masih rendah akan cara membuang sampah pada tempatnya.
Dalam hal ini, Ketua Pangeran Gotong Royong (PGR), H. Jejen bersama Tim mengadakan giat angkut sampah sungai persis di depan Kantor Desa Sukamulya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
H. Jejen mengatakan, dirinya bersama tim membersihkan Sungai dari Sampah dalam rangka memperlancar arus air irigasi sungai Serengseng Hilir dengan panjang sekitar 37 kilometer.
"Kami bersama Tim sebayak 13 orang turun bersihkan sungai dari sampah agar bisa memenuhi kebutuhan air untuk area seluas 7113 hektar, demi memperlancar irigasi untuk pertanian masyarakat sekitar," Ucap H. Jejen.
Selain itu, Jejen juga mengatakan sangat miris melihat tumpukan sampah di sungai, khususnya yang berlokasi di Kampung Serengseng Kaliabang, Desa Sukamulya Kecamatan Sukatani.
"Saya sangat miris melihatnya, seakan tidak ada yang perduli dan kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan. Menjaga kebersihan yang otomatis dampaknya sangat banyak untuk itu rutinitas giat tim PGR 2 x dalam sepekan dan giat ini akan di lanjutkan Sabtu dan Minggu depan," ungkapnya.
Kata dia, mengingat masih banyak sampah yang menyumbat di saluran Air tersebut, maka untuk sementara akan tertampung di Wilayah UPTD DLH atau Wilayah 4.
Menurut H. Jejen, Padahal peran serta yang punya kewenangan adalah Perum Jasa Tirta PJT II Bekasi, TPOP Jabar SDA Kabupaten Bekasi dan juga DLH Kabupaten Bekasi yang seharusnya dapat memberikan solusi.
"masa si irigasi ini seperti tak bertuan. Kepada pihak terkait semoga dapat melihat dan memberikan solusi bagaimana masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan ke aliran Sungai," ujarnya
Mariam