Indramayu // sinyalpena.com — Sekolah tinggi ilmu dakwah dan komunikasi islam nahdlatul ulama bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI menyelenggarakan kuliah umum Politik luar negeri RI “Indonesia dan Dinamika Dunia” yang dilaksanakan secara hybrid, Jum'at (19/8/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut sekaligus narasumber dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Edi Suharto. ketua STIDKINU, H. Supendi Sami'an, SE., MM. juga dihadiri oleh Ketua PWNU jawa barat KH. Juhadi Muhammad, SH. KH Ahmad Baidhowi Bilal
Rais Syuriyah, Kiyai M. Mustofa ketua Tanfidziyah PCNU Indramayu. Para Dosen dan Mahasiswa Stidkinu Indramayu.
Dalam kata sambutannya ketua STIDKINU, H. Supendi Sami'an SE., MM. menyampaikan ucapan selamat ulang tahun yang ke – 77 tahun Kementerian Luar Negeri RI, beliau juga menyampaikan bahwa kerjasama yang telah dibangun antara Kementerian Luar Negeri dan Sekolah tinggi ilmu dakwah dan komunikasi islam nahdlatul ulama STIDKINU dapat ditingkatkan lagi selain dibidang pendidikan juga dibidang riset.
"STIDKINU sangat berharap bahwa kerjasama ini dapat terus berlanjut dengan baik, Kementerian Luar negeri RI dapat memberikan networking untuk bisa mengandeng ilmuwan – ilmuwan agar bisa bekerjasama dengan Stidkinu terutama dibidang riset, pembelajaran serta kemitraan – kemitraan lainnya yang menguntungkan," katanya.
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan sesi Kemenlu menyapa yang disampaikan secara virtual dan serentak untuk seluruh sekolah tinggi dan universitas di Indonesia oleh Menteri Luar Negeri H. E Retno Marsudi, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi oleh kepala pusat SK Isu khusus dan Analisis Data Edi Suharto. dengan tema Indonesia dan Dinamika Dunia.(Agus Karmat)
