-->

Iklan 4

Pabrik Biji Plastik Keluarkan Limbah Bau Busuk, Masyarakat Desa Telukagung Resah dan Bising

SINYAL PENA
Jumat, Agustus 26, 2022, Agustus 26, 2022 WIB Last Updated 2022-08-26T02:28:22Z

Indramayu // sinyalpena.com — Gudang Penggilingan bahan Biji Plastik yang berada di Desa Telukagung blok Bedahan RT 16 RW 05 Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu Menuai kontroversi warga sekitar.


Pasalnya Gudang penggilingan biji plastik ini limbahnya mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat sehingga mencemari lingkungan sekitar.


Pabrik pengolahan biji plastik juga di duduga tidak memiliki izin produksi dan hanya mengantongi izin gudang atau persetujuan bangunan gedung PBG .


Hal itu diungkapkan warga sekitar pabrik yang enggan disebut namanya, "Betul pak, Gudang rongsok ini tidak memuat rongsokan plastik saja, bahkan ada dua mesin penggilingan khusus plastik yang digiling menjadi biji plastik untuk daur ulang.


Pabrik tersebut juga diduga tidak ada izin lingkungan atau masyarakat sekitar, jadi warga yang dekat gudang sudah merasa resah belum karena bau yang menyengat bahkan sudah ada dua anak yang kena malaria," ungkap warga tersebut.


Warga lainnya juga mengatakan, Seharusnya pihak pengelola biji plastik bermusyawarah pada warga sekitar lingkungan pabrik, apa lagi sekarang ada dua mesin penggiling, jadi warga sekitar pun sudah merasa bising kena suara mesin itu, ditambah bau busuk yang menyengat dari limbah," tuturnya.


"Kami merasa bising dan bau, lihat saja rumah yang didepan pabrik itu orangnya jarang ada dirumah, karena dia merasa risih dan bau, apalagi kalau malam hari dan pagi baunya minta ampun, mentang-mentang orang berduit jadi tidak memandang siapa tetangga dan lingkungan," cetusnya.


Ia menambahkan, coba bayangin saja mas, tanaman juga rusak kalau kena air limbah yang sudah menghitam, saking banyaknya limbah sampe meluber kejalan juga menimbulkan bau yang mencemari lingkungan," pungkasnya.


Ketika Media Kroscek ke lapangan ternyata didalam dan disekeliling bangunan gudang tersebut ditemukan banyak tumpukan sampah botol plastik bahan baku plastik yang siap digiling, diduga akan dijadikan biji plastik serta bau limbah hitam yang menyengat.


Saat mencoba mengkonfirmasi masalah ini kepada yang mempunyai pabrik, kamis 25 agustus 2022. Pegawai pabrik langsung menutup pintu gerbangnya, ditanya dimana bos yang punya pabrik ini. "Ia menjawab (red-bos) saya jarang kesini pak, dan tidak tau kemana, ujar salah satu pegawai pabrik.


Sementara, mencoba untuk mendatangi kediaman pemilik pabrik penggilingan plastik,“Bapak (as-red) tidak ada di rumah mas, beliau sedang berada di cirebon,” singkat kata dari asisten rumah tangganya.


Awak media mencoba mengubungi beliau melalui “Via WhatsApp” milik AS, namun tidak ada jawaban sampai berita ini di terbitkan. (Red-Mtj)

Komentar

Tampilkan

Terkini