Indramayu // sinyalpena.com — Untuk mengetahui produktifitas tanaman padi Musim Tanam (MT) III tahun 2022, Badan Penyuluhan Pertanian ( BPP) Kecamatan Sliyeg adakan ubinan di lahan petani Desa Tambi lor, Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu.
Hadir dalam acara tersebut Kades Tambi lor Hj. Erah Wati, Dedi s Koordinator Penyuluh Kecamatan Sliyeg, di dampingi Andi S Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) wilayah Desa Tambi Lor, disaksikan langsung oleh Sudiarno (56) Ketua Kelompok Tani “Jaya Sentosa, Desa Tambi lor. sedangankan untuk lokasi ubinan tepatnya di lahan milik Rasmita, Jum'at (26/08/2022)
"Pengambilan ubinan merupakan salah satu metode yang digunakan dibidang pertanian dalam menentukan produksi. Dimana dalam pengambilan ubinan ini ditentukan beberapa sample yang dijadikan contoh," ujar Dedi S
"Ia juga menyampaikan, tujuan diadakan ubinan ini yaitu untuk memberitahu kepada petani mengenai hasil atau prediksi yang nantinya diterima. Dengan luas lahan yang digunakan seluas 1hektar dan ditanami padi dengan varietas 32.
Adapun umur padi yang dipanen yaitu berumur 105 hari, sehingga padi ini tepat untuk dilakukan pemanenan, dan hasil ubinan yang didapat pada saat ini, yakni
Petakan : 2,5m x 2,5m =5.115 Kg Gabah Kering Panen (GKP) Jumlah rumpun 90, Kadar air 23 %
Perkiraan produksi 5.115X 1600 = 8.184 Kg/Ha. Konversi GKP : 8 Ton/ha. (Ramadan)